Stasiun Pengisian Smart Electric Vehicle: Desain, Simulasi, dan Integrasi Jaringan

Saat ini, energi listrik telah menjadi kebutuhan global. Kekhawatiran seperti cadangan bahan bakar fosil cadangan bahan bakar fosil dan perubahan iklim telah mendorong para Eksperimen untuk mencari sumber energi alternatif. Energi matahari adalah bentuk yang paling dapat diterima dari semua sumber energi sumber energi terbarukan. Energi matahari adalah sumber daya gratis yang tersedia di setiap negara bahkan secara individual. Penggunaan energi surya dilakukan dengan dua cara yang berbeda, aktif dan pasif. Pada metode penggunaan aktif, energi langsung diubah menjadi energi listrik listrik dengan menggunakan panel PV yang memiliki karakteristik output nonlinier. Efisiensi efisiensi panel PV bervariasi tergantung pada nilai radiasi matahari, lingkungan suhu dan properti panel PV. Dalam metode pasif, pemanasan / pendinginan umumnya digunakan. Sistem tenaga surya pasif digunakan untuk memanaskan/mendinginkan ruang keluarga. Berkat sistem energi surya pasif, digunakan untuk mengurangi biaya energi di lapanganpemanasan dan pendinginan. Dalam sistem ini, sebuah bangunan atau apartemen menggunakan tenaga surya energi secara tidak langsung dari energi ini. Sistem energi surya pasif berisi a sejumlah kecil bagian yang bergerak dalam sistem konversi. Sistem ini adalah perawatan yang rendah dan menghilangkan kebutuhan akan pemanas / pendingin yang dipelihara secara eksternal sistem pendingin. Desain dan instalasi sistem tenaga surya pasif tidak terlalu rumit. Dalam sistem ini pengetahuan tentang sudut matahari dan perubahan iklim adalah dasar persyaratan. Sistem tenaga surya pasif dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam bangunan apapun.